Tugas_tugas perkembangan,,

Arni_khilafa1945

A. Tugas-tugas perkembangan masa bayi dan anak-anak

1) Belajar berjalan.

Pada usia sekitar satu tahun, tulang dan otot bayi telah cukup kuat untuk melakukan gerakan berjalan.

2) Belajar mengambil makanan.

Makanan merupakan kebutuhan biologis pertama bagi manusia. Dengan diawali oleh kemampuan mengambil dan memakan sendiri makanan yang dibutuhkannya, bayi telah memulai usaha memenuhi kebutuhan hidupnya.

3) Belajar berbicara.

Bicara merupakan alat berfikir dan berkomunikasi dengan orang lain. Melalui tugas ini anak mempelajari bunyi-bunyi yang mengndung arti dan berusaha mengkomunikasikannya dengan orang-orang disekitarnya. Melalui penguasaan akan tugas ini, anak akan berkembang pula kecakapan social dan intelektual.

4) Belajar mengontrol cara-cara buang air.

Pengontrolan cara buang air bukan hanya berfungsi menjaga kebersihan, tetapi juga menjadi indicator utama kemampuan berdidri, pengendalian diri dan sopan santun.

5) Belajar mengetahui jenis kelamin.

Dalam masyarakat akan selalu ditemui individu dengan jenis kelamin pria atau wanita, walaupun ada juga yang berkelaian. Anak harus mengenal jenis-jenis kelamin, baik cirri biologisnya maupun social cultural peranan-peranannya.

6) Menguasai stabilitas jasmaniah.

Pada masa bayi kondisi fisiknya masih sangat labil dan peka, mudah sekali berubah dan kena pengaruh dari luar. Pada masa akhir kanak-kanakia harus memiliki jasmaniah yang stabil, kuat, sehat, seimbang, agar mampu melakukan tuntutan-tuntutan perkembangan selanjutnya.

7) Memiliki konsep social dan fisik walaupun masih sederhana.

Anak hidup dalam lingkungan fisik dan social tertentu. Agar dapat hidup secara wajar Dn menyesuaikan diri dengan keadaan dan tuntutan dari lingkungannya, anak dituntut memiliki konsep-konsep social dan fisik yang sesuai dengan kemampuannya.

8) Belajar hubungan social yang baik dengan orang tua, saudara serta orang-orang dekat lainnya.

Karena anak selalu berhubungan dengan orang lain, baik dengan keluarga maupun dengan lingkungannya, maka ia dituntut untuk dapat membina hubungan baik dengan orang-orang tersebut. Anak dituntut dapat menggunakan bahasa yang tepat dengan baik, bersopan santun.

9) Belajar membedakan mana yang lebih baik dan tidak baik serta berlandaskan moral.

Sesuai dengan kemampuannya anak dituntut lebih mengetahui mana perbuatan yang baik dan mana perbuatan yang tidak baik, lebih jauh ia dituntut untuk melakukan perbuatan yang lebih baik dan menghindarkan perbuatan yang tidak baik.

B. Tugas-tugas perkembangan pada masa anak.

1) Belajar keterampilan fisik yang diperlukan. Seperti menangkap, melempar, menendang bola, berenang, mengendarai sepeda, dll.

2) Pengembangan sikap yang menyeluruh terhadap diri sendiri sebagai individu yang sedang berkembang. Pada masa ini anak dituntut mengenal dan memelihara kepentingan dan kesejahteraan dirinya.

3) Belajar berkawan dengan teman sebaya. Pada masa ini anak dituntut untuk mampu bergaul, bekerjasama, dan membina hubungan baik dengan teman sebaya, saling menolong, dan membentuk kepribadian social.

4) Belajar melakukan peranan social sebagai laki-laki atau wanita.anak dituntut melakukan peranan-peranannya social yang diharapkan masyarakat sesuai dengan jenis kelaminnya.

5) Belajar menguasai keterampilan-keterampilan intelektual dasar, yaitu membaca, menulis, dan berhitung. Untuk melaksanakan tugas-tugasnya disekolah dan perkembangan belajarnya lebih lanjut, anak pada masa ini dituntut telah menguasai kemampuan membaca, menulis, dan berhitung.

6) Perkembangan konsep-konsep yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Pada masa ini anak dituntut telah memiliki konsep yang telah diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, baik yang berkenaan dengan pergaulan, pekerjaan, kehidupan keagamaan dll.

7) Pengembangan moral, nilai dan hati nurani. Pada masa ini anak dituntut telah mampu menghargai perbuatan-perbuatan yang sesuai dengan moral, dapat melakukan control terhadap perilakunya sesuai dengan moral.

8) Memiliki kemerdekaan pribadi. Secara berangsur-angsur pada masa ini anak dituntut memiliki kemerdekaan pribadi. Anak mampu memilih, merencanakan, dan melakukan pekerjaan atau kegiatan tanpa tergantung pada orang tuanya atau orang dewasa lainnya.

9) Pengembangan sikap terhadap lembaga dan kelompok social. Anak diharapkan telah memiliki sikap yang tepat terhadap lembaga-lembaga unit atau kelompok-kelomopok social yang ada dalam masyarakat.